Analisis Ulasan Bedah Karya
Elite Literature Club
Success is counted sweetest
By Emily Dickinson
Tema: Success
Tone: optimistic, ambitious, struggle
Literary devices: metaphor, paradox
Interpretasi : Orang yang selalu gagal adalah orang yang paling menghargai kesuksesan. Untuk benar-benar menghargai sesuatu yang manis seperti kesuksesan, Anda harus benar-benar membutuhkannya.
Tidak ada satupun tentara yang memenangkan pertempuran hari ini yang memiliki pemahaman yang jelas tentang arti kemenangan seperti halnya seorang prajurit yang sekarat dari tentara lawan.
Di telinga prajurit yang sekarat ini, suara perayaan di kejauhan terdengar sangat jelas.
Kesan : merasa termotivasi dan mendapat semangat baru
“She Walks in Beauty”
By : Lord byron
Tema : nature, beauty, love, kekaguman
Tone : romance, soft
Figure of speech : metaphore, personification, caesura, and alliteration.
Rhyme a-b-a-b-a
Interpretation : Pembicara membandingkan seorang wanita cantik — yang sedang berjalan — dengan langit malam yang cerah penuh bintang yang cerah. Cahaya dan kegelapan terbaik bersatu dalam harmoni dalam penampilan wanita ini, terutama di matanya. Permainan cahaya yang lembut dan halus ini adalah surgawi — memang, surga biasanya menolak untuk memberikan cahaya supernatural ini ke siang hari yang mencolok.
Sentuhan lebih teduh atau bahkan satu pancaran cahaya akan sangat mengurangi kecantikan wanita itu. Kecantikan ini, yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, muncul di setiap helai rambut wanita itu, dan dengan lembut jatuh di wajahnya. Emosinya yang manis dan seperti malaikat terlihat di wajahnya, mengungkapkan betapa murni dan berharganya wanita ini.
Di pipi dan dahi wanita itu — dengan lembut dan tenang, tetapi terasa — tampak senyum kemenangan dan warna kulit yang bersinar. Ciri-ciri ini mengungkapkan bahwa wanita tersebut menghabiskan hari-harinya dengan bajik, bahwa dia memiliki pikiran yang damai, dan bahwa dia memiliki hati yang lugu dan penuh kasih.
Kesan : Kecantikan berasal inner beauty dan outer beauty.
Comments